Berlico Mulia Farma

Hari Diabetes Nasional 2024

Apr 18, 2024 10:16 oleh Berlico Content Manager
Kembali ke listing

Halo sobat Berlico,
Diabetes berada di urutan 3 (tiga) besar penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Mirisnya tingkat konsumsi gula malah cetak rekor dalam satu dekade terakhir. Upaya pemerintah untuk mengenakan cukai pada nutri grade hingga cukai minuman manis hingga kini juga belum diterapkan. Menurut Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation menyebutkan Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia pada 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk. 

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 juga menunjukkan prevalensi Diabetes mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, dari 6,9% menjadi 8,5%. Prevalensi yang terus meningkat semakin dicerminkan dengan posisi jumlah penderita diabetes tipe 1 di RI yang mencapai 41.817 orang pada 2022. Jumlah ini membuat Indonesia berada di posisi teratas dibandingkan negara-negara anggota ASEAN. Sedangkan di dunia, menurut International Diabetes Federation (IDF) Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. Persoalan ini menjadi perhatian dari Kementerian Kesehatan, mengingat Diabetes Melitus merupakan ibu dari segala penyakit.

Penyebab Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. 

  • Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga memicu kerusakan pada organ-organ tubuh.
Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Penyebab diabetes tipe 1 masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan penyakit ini terkait dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.

  • Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi, yakni sekitar 90–95%. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah resistensi insulin.

Selain kedua jenis diabetes tersebut, ada jenis diabetes yang biasa terjadi pada ibu hamil, yakni diabetes gestasional. Diabetes jenis ini disebabkan oleh perubahan hormon pada masa kehamilan, tetapi biasanya gula darah penderita akan kembali normal setelah masa persalinan.

Banyak Orang Sakit Diabetes, Konsumsi Gula Malah Melejit

Dengan begitu banyak orang yang sakit diabetes di RI, mirisnya konsumsi gula malah terus meningkat, bahkan mencetak rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir. Melansir data dari National Sugar Summit (NSS) yang diselenggarakan pada 13 Desember 2023 lalu, menunjukkan data konsumsi gula pada akhir tahun lalu mencapai 3,4 juta ton. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 10 tahun yang lalu atau pada 2013 sebesar 2,61 juta ton.

Konsumsi Gula Indonesia

Riskesdas Indonesia 2018 juga mendapati tingkat konsumsi makanan dan minuman manis masih sangat tinggi, masing-masing mencapai 87,9% dan 91,49%. Padahal, anjuran konsumsi gula per hari menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 hanya 10% dari total energi (200kkal) per orang. Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari. Pada dasarnya konsumsi gula tidak dilarang, hanya saja tidak boleh berlebihan.

Konsumsi harian makanan dan minuman manis serta konsumsi gula harian yang berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus.

Pencegahan Diabetes

Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena pemicunya belum diketahui. Sementara itu, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat dicegah, yaitu dengan pola hidup sehat. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes di antaranya:

  • Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat
  • Rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik
  • Menjaga berat badan ideal
  • Beristirahat dan tidur yang cukup
  • Berhenti merokok
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol
  • Mengelola stres dengan baik
  • Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam 1 tahun

Yuk sobat Berlico, mulai sekarang batasi konsumsi gula dalam makanan dan minuman sehari-hari, perbaiki pola hidup menjadi lebih sehat dan seimbang agar ke depannya tubuh selalu bugar dan terhindar dari segala masalah kesehatan.

Salam sehat selalu,
Berlico

Referensi:

  1. https://www.cnbcindonesia.com/research/20240130150442-128-510187/diabetes-jadi-penyakit-mematikan-konsumsi-gula-ri-malah-rekor
  2. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240110/5344736/saatnya-mengatur-si-manis/
  3. https://www.alodokter.com/diabetes